Bagaimana Kanker Serviks Bisa Terjadi ?

Gejala umum kanker servik adalah dikarenakan adanya pertumbuhan sel yang tidak normal dalam tubuh. Namun sebelum sel-sel tersebut menjadi kanker terjadi perubahan bentuk yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan itu tidak hanya satu atau dua tahun saja. Perubahan itu memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum menjadi kanker.



Sebenernya selama jeda tersebut jika Anda telah mengetahui bahwa Anda terkena kanker serviks maka hal tersebut dapat dicegah. Anda dapat menghentikan sel-sel tidak normal tersebut sebelum berubah menjadi kanker. Sel-sel abnormal tersebut dapat dideteksi dengan kehadiran tes yang disebut pap smear tes. Sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker serviks.

Serviks atau leher rahim/mulut rahim terletak dibagian ujung bawah rahim yang menonjol keliang senggama (vagina). Lalu bagaimana kanker serviks bisa terjadi ? Apakah karena adanya pertumbuha sel yang tidak normal dalam tubuh ? Kanker serviks memang bisa terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel tidak normal dalam tubuh. Namun perkembangan kanker serviks secara bertahab, tetapi progresif. Proses terjadinya kanker serviks dimulai dengan sel yang mengalami mutasi lalu berkembang menjadi sel diplastik sehingga terjadi kelainan eptil yang disebut displasia. Dimulai dari displasia ringan, displasia sedang, displasia berat, dan kahirnya menjadi karsinoma In-Situ (KIS), kemudian berkembang lagi menjadi karsinoma invasif. Tingkat displasia dan KIS dikenal juga sebagai tingkat pra-kanker.

Dari displasia menjadi karsinoma in-situ diperlukan waktu 1-7 tahu, sedangkan karsinoma in-situ menjadi karsinoma invasif sekitar 3-20 tahun. SUngguh waktu yang relatif lama bukan ? Oleh sebab itu jika Anda dapat mendeteksi kanker serviks semenjak dini maka sel-sel yang abnormal dapat di cegah perkembangannya. Sehingga Anda dapat terhindar dari penyakit ganas yang dapat menyebabkan kematian.