Apa Yang Dimaksud Test Pap Smear ?

Pemerikasan atau test pap smear merupakan suatu yang aman dan murah. Telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel rahim. Terjadinya kanker serviks ditandai adanya pertumbuhan sel-sel pada rahim yang abnormal, tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel kanker.



Pengobatan yang tepat akan segera menghentikan sel-sel abnomal sebelum berubah menjadi sel kanker. Sel-sel kanker tersebut dapat dideteksi dengan "Pap Smear Test" sehingga semakin dini sel-sel abnormal terdeteksi. Semakin rendah resiko seseorang menderita kanker leher rahim atau kanker serviks.

Test pap smear juga bisa diartikan sebagai pemeriksaan eptil porsio dan endoserviks uteri untuk pemantauan adanya perubahan hormon diporsi atau serviks pada tingkat pra ganas dan ganas. Dengan begitu tenaga kesehatan sangat berperan penting dalam memberikan komunikasi, informasi dan edukatif (KIE).

Pemberian informasi ini ditujukan pada wanita usia subur dengan menganjurkan melakukan pemeriksaan pap smear secara teratur. Pasien dianjurkan untuk makan-makanan yang bergisi dan seimbang, istirahat cukup, menjage kebersihan terutama daerah genetalia. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan resiko timbulnya kanker leher rahim atau kanker serviks.Pemeriksaan pap smear test dapat dilakukan di:

1. Rumah sakit pemerintah
2. Rumah sakir swasta
3. Laboratorium swasta, dengan harga yang cukup terjangkau
4. Dan tempat-tempat yang menyediakan fasilitas pap smear

Bila hasil pada pasien pap smear ternyata positif, maka harus dilanjutkan  dengan pemeriksaan biopsy terarah dan patologi. Pap smear sudah dapat menumukan kanker leher rahim atau kanker serviks. Meskipun masih ada tingkat pra-kanker (stadium dini). Dengan pemeriksaan ini bisa memberikan harapan kesembuhan 100%, sebaiknya pada penderita yang datang terlambat, harapan untuk sembuhpun terlampau sulit.

Tujuan test pap smear

1. Mencoba menemukan sel-sel ang tidak normal dan dapat berkembang menjadi kanker serviks.
2. Alat untuk mendeteksi adanya gejala pra kanker leher rahim bagi seseorang yang belum menderita kanker
3. Untuk mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel kanker leher rahim.
4. Mengetahi tingkat berapa keganasan serviks