5 Penyebab Kanker Serviks

Berbicara tentang kanker serviks penyakit yang banyak ditakuti oleh wanita. Kadang dalam benak kita ingin bertanya apa sebenernya penyebab atau faktor yang mempengaruhi terjadinya kanker serviks ? Benar tidak ...!



Sebenernya banyak sekali faktor yang mempengaruhi terjadinya kanker serviks, di bawah ini kita akan jelaskan satu persatu apa saja 5 penyebab  kanker serviks.

1. Gangguan sistem kekebalan
Waniat yang terkena gangguan sitem kekebalan tubuh atau imunosupresi (penurunan kekebalan tubuh) dapat terjadi peningkatan terjadinya kanker serviks.

2. Pemakaian kontrasepsi
Penggunaan pil kontrasepsi dalam jangka waktu lama (5 tahun atau lebih) meningkatkan resiko terkena kanker serviks sebanyak 2 kali. Mengapa pil kb dapat memberikan efek negatif untuk kanker serviks? Sebab tugas pil kb adalah mencegah kehamilan dengan cara menghentikan ovolasi dan menjaga kekentalan lendir servikal sehingga tidak dilalui seperma.

3. Pemakaian DES
Pemakaian DES ( dietilstilbestrol) adalah untuk wanita hamil. Yang bertujuan untuk mencegah keguguran (banyak digunakan pada tahun 1940-1970). Ini sebenarnya dapat memicu terjadinya kanker serviks.

4. Terlalu sering membasahi vagina
Apakah Anda sering membasahi vagina Anda ? Janganlah Anda terlalu sering membersihkan vagina Anda, sebab hal itu ternyata berdampak tidak baik. Terlalu sering menggunakan antiseptik untuk mencuci vagina dapat memicu terjadinya kanker serviks. Terlalau sering mencuci vagina akan menyebabkan iritasi di serviks dan akan merangsang terjadinya perubahan sel yang akhirnya berbuah menjadi kanker.

5. Penggunaan celana ketat
Kondisi lingkunga vulva dan vagina dapat diakibatkan karena pemakaian celana yang ketat. Benarkah itu ? Tentunya jika bahan celana itu terbuat dari kain yang dapat menghambat pernafasan daerah vulva dan vagina misalnya nilon. Sebetulnya secara umum tidak ada dampak langsung dari pemakaian celana ketat atau legging terhadap kesehatan alat reproduksi perempuan. Dampak tersebut akan bisa muncul jika digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.