Cara Mencegah Kanker Serviks

Cara mencegah kanker serviks memang tidak semudah membalikan tangan. Namun apa salahnya jika kita mencobanya. Menghindari dapat juga menceah terjadinya kanker serviks atau kanker leher rahim. Yang kita harus lakukan untuk mencegah terjadinya kanker serviks adalah dengan cara:



Menunda waktu untuk menjadi wanita yang memiliki aktivitas seksual yang tinggi.
Percaya tidak percaya orang yang memiliki aktivitas seksual tinggi dapat terjangkit kanker serviks. Dengan begitu maka semkain muda seseorang melakukan hubungan seksual maka semakin besar kemungkinan berkembangnya kanker serviks. Untuk menghindari hal ini terjadi maka membutuhkan kesadaran yang tinggi.

Janganlah Anda berganti-ganti pasangan.
Berganti-ganti pasangan juga dapat menyebabkan kanker serviks atau kanker leher rahim berkembang dengan cepat. Pasalnya jika Anda berganti-ganti pasangan kita dapat tertular virus HPV. Menurut stasistik, semkain banyak seorang wanita memiliki patner seks maka semakin besar pula kemungkinan tertular virus ini. Munkin kondom dapat membantu, namun dia tidak sempurna untuk memblokir transmisi HPV.

Melakukan vaksinasi HPV.
Vaksinasi HPV dapat dilakukan sebelum remaja, bisa dilakukan saat umur 9 tahun. Hal ini dilakukan agar Anda dapat terhindar dari kanker serviks yang mematikan ini.

Melakukan pemeriksaan rutin
Pemariksaan rutin dapat dilakukan dengan bermagai macam cara. Antara lain dapat menggunakan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat), Kolposki dan pap smear. Namun yang paing sering adalah dengan menggunakan pap smear. Semenjak 50 tahun kebelakang Pap smear sudah mengurangi kematian yang berhubungan dengan kanker serviks. Bahkan dapat mengurangi kanker serviks hingga 70%.

Dinajurkan sebaiknya pemeriksaan pap smear dilakukan 3 tahun setelah memulai aktifitas seksual. Atau telah memasuki usia 21 tahun. Dan pemeriksaan ini seharusnya dilakukan lagi tiap tahun. Sedangkan wanita yang berusia lbeih dari 30 tahun dan hanya memiliki sati patner seks dapat melakukan pemeriksaan rutin 3 tahun sekali.

Hindari rokok
Ini adalah peringatan paling penting untuk wanita yang sangat gemar merokok. Selain menyebabkan penyakit paru-paru dan jantung kandungan nikotin rokok dapat menyebabkan kanker serviks. Zat yang terkandung dalam nikotin akan mempermudah selaput sel lendir sel-sel tubuh bereaksi. Sedangkan isi daerah serviks adalah lendir. Dengan begitu resiko untuk berkembangnya sel abnormal akan semakin mudah.

Jangan mencuci vagina terlalu sering.
Terlalu sering mencuci vagina ternyata dapat menimbulkan gejala kanker serviks. Mencuci walau dengan antiseptik atau deodorant mampu menimblkan iritasi di serviks. Jika pencucian itu terlalu sering maka dapat menimbulkan iritasi berlebih. Dengan begitu maka akan merangsang terjadinya perubahan sel. Pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks.

Jangan menaburi bedak di sekitar vagina.
Anda sering gatal di daerah sekitar vagina? Lalau untuk menghilangkan rasa gatal itu Anda menggunkan bedak tabur? Pemakain bedak pada vagina dapat memicu terjadinya kanker serviks. Pada usia subur sering terjadi ovulasi dan pada saat ovulasi terjadi perlukaan di ovarium. Partikel bedak yang masuk akan menempel pada luka tersebut dan merangsang bagian luka untuk berubah sifat menjadi kanker serviks.